loading...

apa itu routing? penjelasan tentang routing serta macam macam routing




pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentag apa itu routing, serta berbagai macam macam dari routing. oke langsung saya simak artikel tentang penjelasan routing di bawah ini

Routing Merupakan suatu kegiatan yang dimana menghubungkan beberapa segmen janringan yang berbeda dan kemudian di hubungkan dengan prangkat router lalu di lakukan proses routing agar beberapa jaringan yang terpisah tadi dapat tehubung serta bekomunikasi satu dengan yang lainya.
            Untu melakukan routing static ini diperluka suatu prangkat jaringan yaitu router. Router bertugas untuk menerima suatpaket data dari suatu jaringan yang berbeda yang mana lalu data tersebut di salurkan ke router lain dan terus di salurka hingga mencapai tujuannya.



1.     Routing static

Routing static merupakan kegiatan routing yang di lakukan oleh pengelola jaringan/administrator untuk mengkonfigurasi atau mensetting informasi tentang jaringan tujuan secara manual

Routing static bekerja dengan mengkonfigurasi routing table secara manual yang di lakukan oleh pengelola jaringan/administrator. Setiap host yang di konfigurasi harus menuju ke ip  default router dan menuju ke gateway dari router local yan mana router akan melakukan memeriksa routing tabel lalu menentukan routes atau jalan yang di gunakan untuk meneruskan/mengirim paket data


Cara kerja routing static
            Fungsi utama router adalah membuat atau menentukan jalur di mana paket data akan di lewatkan. Jika paket yang dikirim pada suatu network yang di tujukan pada network yang berbeda maka router akan menentukan jalur data akan di kirim dan juga sebaliknya jika data yang di kirm di tujukan ke network yang sama maka router akan menghalangi paket data tersebut keluar.

Pembagian cara kerja router static :
1.     Adminisrator jaringan yang mengkonfigurasi router
2.     Router melakukan routing bedasarkan informasi yang ada pada tabel routing
3.     Routing static di gunakan untuk melewatkan paket data

Kelebihan dan kekurangan static routing :

Kelebihan :
1.     Static routing lebih aman dari dinamic routing karna paket data yang di tujukan hanya mengandung informasi yang di lakukan secara manual
2.     Pemeliharaan bandwith network karena pengupdetan informasi router mebutuhkan broadcast yang terus menerus
3.     Static routes kebal dari usaha usaha hacker untuk mengspoof paket dinamic dengan tjuan membajak paket atau traffic network
4.     Beban kerja router lebih  ringan di banding dengan routing dinamis
5.     Pengiriman paket data lebih cepat karna jalur routing sudah di ketahui terlebih dahulu
6.     Deteksi dan isolasi kesalahan pada paket data jauh lebih mudah

kekurangan :
1.     Adminis trator akan lebih di repotkan di banding melakukan dinamic routing  karena melakukan konfigrasi routing secara manual satu per satu
2.     Jika suatu router down maka static tidak akan membarui informasi dan tidak menginformasikannya ke router lain
3.     Rentan terhadap kesalahan saat melakukan konfigurasi
4.     Harus tahu semua alamat network yang di tuju beserta subnetmasknya serta gatewaynya
                       
2.     Routing dynamic

Dinamic routing adalah sebuah kegiatan routing yang mana tabel routing di buat secara otomatis dalam lalulintas jaringan sehingga dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain. Dapat di simpulkan bahwa routing dinamic merupakan kebalikan dari routing static yang mana routing static mengkonfigurasi tabel routing secara manual sedangkan routing dinamic mengkonfigurasi tabel routing secara otomatis.

Cara kerja routing dinamic
1.     Routing berbai informasi routing secara otomatis
2.     Julah gateway sangat banyak
3.     Routing tabel di buat secara dinamic
4.     Membutuhkan sebuah protocol routing

Macam macam protocol routing dinamic
  •  RIP
RIP merupakan singkatan dari Routing information protocol, routing ni melakukan tugas untuk meng update routing tabel bedasarkan router yang terhubung langsung. Lalu kemudian memberikan informasi tentang router selanjutna yang terhubung dengan router tersrbut.

Informasi yag di keluarkan oleh RIP ini di antara lain host, network, subnet, route default. Update route pada protocol ini biasa di lakukan setiap 30 detik, protocol ini biasa di gunakan pada jaringan LAN dan WAN, karena itulah protocol ni masuk ke dalam interior gateway protocol.
  • IGRP
IGRP merupakan sinkatan dari inferior gateway protocol, protocol ini mempunyai tugas untuk melakukan routing dalam sistem otonomi (autonomus system). Igrp melakukan routing bedasarkan jarak secara matematis, karna itulah igrp mempertimbangakan delay, beban, dan keandalan sebelum menentukan jalur route mana yang akan di ambil
  • OSPF
OSPF merupakan singkatan dari Open short path first, protocol ini bekerja dengan menggunakan sebuah algiritma yang di sebut sebagai algoritma djikstra, ospf berkerja dengan beberapa langkan yaitu pertama tama sebauh shortest path tree akan dibangun, kemudian routing table akan diisi dengan rute-rute terbaik yang dihasilkan dari tree tersebut. Sistem ini hnya berkerja pada routing internet protocol saja.
  • EIGRP
EIGRP merupakan singkatan dari enchanced inferion gateway protocol. Eigrp ini merupakan pengembangan dari igrp. Seperti igrp, eigrp ini juga masing melakukan routing bedasarkan jarak yan d hitung secara matematis , protocol eigrp ini hanya terdapat pada router cisco saja. Eigrp  hanya mengirim update incremental sehingga akan mengurangi beban kerja yang di lakukan oleh router dan jumlah data yang harus di kirimkan.
  • BGP
BGP merupakan sinkatan dari border gateway protocol, yang mana merupakan backbone dari jaringan internet dunia karea ia merupakan inti dari protocol routing internet,BGP berjalan dengan cara memetakan sebuah tabel Internet Protocol yang merujuk ke jaringan yang dapat dicapai antar Autonomous Systems, hingga saat ini versi dari BGP yang masing sering di gunakan adalah versi ke 4 dari BGP

Kelebihan dan kekurangan ip dinamic
            Kelebihan :
1.     Menghemat waktu karna tabel ip di kerjakan secara otomatis
2.     Meminimalisair terjadinya kesalahan saat melakukan konfigurasi pada router
3.     Konfigurasi yang lebih mudah
Kekurangan :
1.     Lebih mudah dibobol melalui trafic dhcp oleh hacker
2.     Keamanan yang lebih rentan dari pada routing static
3.     Kinerja router yang tentunya lebih berat
4.     Ip dapat berubah sewaktu waktu
5.     Alamat ip hanya tergantung pada dhcp server


Di atas adalah contoh konfigurasi serta pemberian ip nya

 


Bukti ping dari client router 1 dengan ip 192.168.6.2 ke server router 0 dengan ip 192.168.5.2

     untuk penjelasan tentang cara melakukan routing akan di jelaskan dalam artikel selanjutnya. sekian penjelasan singkat dari saya tentang routing, jika ada yang perlu di tanyakan bisa di tanyakan melalui kolom komentar di bawah. semoga bermanfaat...

loading...

loading...

0 comments:

Post a Comment